Tenrycolle.com
What better to do than, share your English knowledge with other people
What better to do than, share your English knowledge with other people
What better to do than, share your English knowledge with other people
Baca Juga: Try Out Test Substantif GRATIS PPG PRAJABATAN Jurusan PGSD
Tantangan yang saya hadapi adalah beragamnya latar belakang peserta didik. Istilah tantangan disini tidak dimaksudkan untuk menyiratkan bahwa siswa dengan latar belakang berbeda adalah sebuah masalah. Namun, setiap siswa yang berjalan melewati pintu kelas ketika saya mengajar adalah unik dengan perbedaannya.
Ada yang baik di mata pelajaran Matematika, namun beberapa kesulitan dengan bahasa Inggris dan membutuhkan bantuan ekstra. Beberapa belajar dengan sangat baik ketika mereka membaca teks, dan yang lainnya ketika mereka mendengarkan saya menjelaskan di depan kelas atau ketika mereka belajar dengan proyek. Siswa berbeda dalam hal memahami, mengingat, dan berkonsentrasi.
Maka, pertanyaan yang selalu berulang muncul dibenak saya adalah Apa yang harus saya lakukan? Ketika saya sudah mengidentifikasi keunikan yang terjadi, maka waktunya untuk menemukan solusinya. Berkaitan dengan keunikan pertama, mengetahui profil setiap peserta didik merupakan suatu keharusan. Ketika saya sudah mengetahui peserta didik mana yang membutuhkan penjelasan lebih dari dua kali, maka akan saya dekati dan jelaskan secara personal dibangkunya.
Sedangkan, untuk keunikan kedua, saya mau tidak mau, suka tidak suka, sebagai seorang guru di era perkembangan teknologi yang sangat cepat, saya harus terus belajar dan mengetahui aplikasi aplikasi yang dapat membantu saya dalam proses mengajar. Contohnya, https://mp3cut.net/id/change-speed melalui aplikasi online tersebut, saya dapat memperlambat kecepatan audio yang saya gunakan ketika pembelajaran Listening di dalam kelas.
Kedepannya saya berharap, saya sebagai seorang guru dapat tanggap dalam memberikan solusi-solusi terbaik dalam menghadapi tiap keunikan dari peserta didik, saya harus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang saya miliki dari waktu ke waktu.
Guru memegang peranan penting dalam pendidikan. Mengapa? karena guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga mendidik, membimbing, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Mengetahui besarnya peranan seorang guru, maka saya berusaha ‘mengelilingi diri’ dengan kelebihan-kelebihan yang dapat mendukung peran saya tersebut.
Pertama, memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Melalui proses perolehan latar belakang pendidikan yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, saya mengetahui perlunya memahami materi pelajaran yang akan saya ajarkan di dalam kelas secara mendalam dan fleksibel. Sehingga saya dapat membantu peserta didik menghubungkan ide satu dengan ide lainnya; membantu mereka memahami bagaimana materi yang mereka peroleh terhubung lintas bidang atau kehidupan sehari-hari. Ini saya dapatkan ketika mengampu matakuliah Profesi Keguruan
Saya juga perlu mengetahui, bagaimana menentukan strategi pengajaran yang diperlukan dalam konteks tertentu terkait materi ini untuk tujuan yang ini. Tidak lupa, saya juga perlu untuk menentukan media, jenis penilaian, serta mendesain lembar kerja siswa. Pengetahuan tentang pembelajaran ini saya peroleh ketika mengampu matakuliah Telaah Kurikulum Bahasa Inggris. Lebih jauh, saya perlu memfasilitasi peserta didik untuk dapat belajar dengan beragam sumber informasi dan pengetahuan yang tersedia melalui perkembangan teknologi saat ini.
Sehingga mereka dapat menciptakan pengalaman belajar yang baru. Hal ini saya ketahui ketika saya belajar English Teaching Media dibangku perkuliahan. Sehingga, untuk menjadi guru yang dapat menjalankan perannya dengan baik maka mutlak bagi saya untuk memiliki dan menguasai kompetensi tersebut. Dan salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui bangku perkuliahan. Sekolah untuk mengetahui, memperoleh, dan menguasai kompetensi tersebut.
Kedua, dukungan keluarga. Saya lahir dan dibesarkan oleh orang tua yang berprofesi sebagai seorang guru. Sehingga, dukungan mereka menjadi kelebihan yang saya miliki untuk mendukung peran saya sebagai seorang guru. Sebagai seorang guru, saya harus mampu menganalisis dan merefleksikan praktik mengajar di dalam kelas, menilai efek dari pengajaran yang telah saya lakukan, memperbaiki dan meningkatkannya.
Refleksi praktik mengajar ini dapat saya lakukan dengan diskusi bersama orang tua. Saya banyak berbagi cerita dan belajar dari dua guru senior ini. Masih sangat jelas, saya mengetahui cara menjabarkan program semester melalui bantuan mama. Beliau memang sering berbagi mengenai penyusunan rencana pembelajaran yang baik. Sedangkan bapak, walaupun beliau telah pensiun di tahun 2019, beliau banyak bercerita bagaimana materi ini diajarkan dan media apa yang dapat digunakan.
Saya juga akan menceritakan hal-hal unik yang saya temukan di kelas. Seperti, ketika saya menggunakan penilaian portofolio semester genap tahun ini, mama meminta saya untuk memperhatikan reaksi yang diberikan peserta didik. Karena pada jenis penilaian ini saya hanya memberikan feedback atas jawaban peserta didik, tanpa nilai berupa angka. saya menemukan sebagian peserta didik menjadi kurang bersemangat dalam mengerjakan tugas.
Mereka terbiasa dengan melihat angka pada lembaran tugas mereka. Sehingga, mama saya menyarankan untuk memberikan angka dan juga feedback atas hasil kerja mereka. Setelah memberikan angka, otomatis mereka lebih menunjukkan ketertarikan, mereka akan beraksi ‘wow, dapat 85’ Tapi juga memberikan penguatan kepada peserta didik dengan nilai yang kurang, seperti ‘terima kasih sudah mengerjakan tugasnya, diperhatikan lagi penggunaan –s pada kata kerja’
Oleh karena itu, latar belakang pendidikan dan dukungan orang tua adalah kelebihan yang membantu peran saya sebagai seorang guru.
Baca Juga: Try Out Test Substantif GRATIS PPG PRAJABATAN Jurusan Bahasa Inggris
Kelebihan-kelebihan yang saya miliki tidak dapat dipungkiri dapat membantu saya menghadapi tantangan-tantangan dalam menjalankan peran saya sebagai seorang guru. Alhamdulillah, semua dapat berjalan dengan baik. Bukan berarti tidak ada hal-hal unik yang harus saya hadapi ketika berhadapan dengan peserta didik. Hal unik itu tetap ada, tapi hal itu lah yang memperkuat betapa pentingya peranan saya sebagai seorang guru.
Satu hal yang selalu saya rapalkan sepanjang perjalanan saya keluar rumah sampai memasuki kelas, ‘masing masing anak itu lahir dengan garis baik dan garis unik. Saya sebagai seorang guru dapat mempertebal garis baik dan memudarkan garis unik tersebut. Atau malah sebaliknya, mempertebal garis unik tersebut dan memudarkan garis baik yang mereka miliki.’ Sehingga, saya sadar tiap tindakan yang saya lakukan berpengaruh ke peserta didik.
Saya sadar, saya tidak bisa menjadi guru yang ‘sempurna’; mengajar dengan ‘sesempurna’ mungkin. Karena mengajar adalah lifelong learning proses, proses belajar seumur hidup. Namun, saya bertekad untuk memberikan yang terbaik kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhannya.